Jumat, 29 Oktober 2010

Densus 88 Tangani Teroris Aceh Ditangkap di Malaysia

JAKARTA - Mabes Polri memastikan bahwa terduga teroris jaringan Aceh Taufiq Marzuki yang ditangkap oleh polisi Malaysia pada 29 Sempember lalu, saat ini sudah ada di Indonesia dan dalam pemeriksaan Densus 88.

“Yang bersangkutan saat ini di tangan Densus 88 dalam pendalaman pemeriksaan,” kata Kabid Penum Mabes Polri Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2010).

Yoga menjelaskan, Taufiq merupakan salah satu kelompok jaringan yang dipimpin Toni Togar yang saat ini berada di lembaga pemasyarakatan di Sumatera.

Togar, lanjut Untung, juga masih memiliki hubungan dengan salah seorang terduga lainnya yang berada di Thailand untuk mengumpulkan senjata api. Senjata tersebut akan digunakan untuk merampok dalm rangka mengumpulkan dana.



“Togar punya hubungan dengan dua orang Indonesia yang bergerak di Malaysia dan Thailand yang bertugas pengumpul senpi. Salah satu dari dua orang tersebut telah tertangkap pada 29 September lalu, di Syah Alam dengan nama Taufiq Marzuki,” terangnya.

Selain itu, Taufiq merupakan peserta kamp latihan teroris di Aceh dan memiliki tugas membawa dan mengambil persenjataan.

“Pernah ditugaskan Sofian Ali membawa senjata dan ditugaskan mengambil M16 dan amunisi di tempatnya Trisno yang sudah ditangkap duluan,” ungkapnya.

Selain itu, beber Untung, Taufiq juga bersama Yudi Zulfahmi dan Barok mengantar senjata api untuk Dulmatin. Dia juga pernah menampung Maulana di Bireun, Malaysia menggunakan paspor palsu. “Kedatangan di Malaysia berpura-pura jadi buruh bangunan di gunung bacok,” katanya.(ton)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar